Berita Terkait
- iPhone 4S & turtleneck, warisan Jobs yang jadi incaran
- Perang Samsung vs iPhone melebar ke Jepang
- RIM minta maaf, beri aplikasi gratis
- Bursa AS jatuh, memangkas untung 5 hari
- Saban kini miliki saham MNC
JAKARTA: Ponsel pintar Apple iPhone 4S terjual 4 juta unit di seluruh dunia pada akhir pekan peluncurannya.
Apple dalam laman resminya mengatakan angkat penjualan itu adalah yang tertinggi semenjak iPhone diluncurkan pada pekan pertama.
Apple yang bermarkas di Cupertino, California, mengatakan lebih dari 25 juta orang telah mengunduh iOS 5 pada iPhone, iPads, dan iPod Touches dalam 5 hari sejak sistem operasi baru itu dirilis.
Selain itu, perusahaan mengatakan lebih dari 20 juta orang telah mendaftar iCloud, sebuah layanan gratis Apple dalam 5 hari setelah diperkenalkan. Layanan itu mengintegrasikan data seperti kalender, kontak, dan foto secara nirkabel antar komputer dan gadget Apple secara portable.
"Prestasi pencapaian penjualan iPhone 4S adalah satu-satunya ponsel di dunia dan angka itu dua kali lipat dari pencapaian iPhone 4 dalam 3 hari sejak peluncuran," kata Philip Schiller, Wakil Presiden Senior Apple untuk pemasaran produk di seluruh dunia.
Penggemar Apple rela berkemah semalaman dan mengantre berjam-jam untuk mendapatkan iPhone 4S di toko-toko berselang seminggu setelah kematian pendiri Apple Steve Jobs.
iPhone generasi kelima itu diluncurkan di tujuh negara dan diharapkan melampaui pencapaian iPhone 4 tahun lalu yang menjual lebih dari 1,7 juta handset di pekan pertama peluncurannya.
Pada Jumat pagi, lebih dari 200 orang menunggu di luar toko Apple di pusat perbelanjaan Grove, Fairfax, Los Angeles. Karyawan Apple membagi-bagikan kopi, botol air dan payung untuk melindungi dari sengatan matahari.
"Teman-teman saya dan begitu bersemangat dengan gadget baru ini, kami tiba di sini pada tengah malam," kata agen real estate Tony Wu, 27, yang tidur di sebuah kursi taman semalaman sebelum mengantri di toko pada pukul 9 pagi. "Ini konyol, Kami akhirnya mengantri di deretan 30."
Ketika toko buka pada pukul 8 pagi, mereka sudah berdiri, antriannya berliku-liku melewati toko American Girl Place hingga menuju pintu parkir mal.
Salah satu pengantri itu terdapat perancang April Rankin, 32, dari Miracle Mile yang ingin menggantikan iPhone 3GS sedang duduk meringkuk di trotoar dengan payung biru-krem.
"Aku benar-benar tidak menyangka antrean sebesar ini," katanya sejak mengantre dari pukul 7:30 pagi. "Untuk iPhone 4S, saya sudah mengantre lebih dari 3 jam, dan saya tetap mengantre hingga mendapatkannya."
Bagi para pengantre yang memiliki stamina prima, imbalannya sangat manis. Jerry Osaka dari Los Angeles mengatakan dia membolos dari pekerjaannya sebagai teknisi komputer untuk mengantri dari pukul 7 pagi.
"Sukses! Saya sudah tidak sabar untuk mengujinya!," kata Osaka yang berusia 43 tahun setelah menggenggam iPhone 4S berwarna putih, dalam tas belanjaannya.
Apple yang bermarkas di Cupertino, California, mengatakan lebih dari 25 juta orang telah mengunduh iOS 5 pada iPhone, iPads, dan iPod Touches dalam 5 hari sejak sistem operasi baru itu dirilis.
Selain itu, perusahaan mengatakan lebih dari 20 juta orang telah mendaftar iCloud, sebuah layanan gratis Apple dalam 5 hari setelah diperkenalkan. Layanan itu mengintegrasikan data seperti kalender, kontak, dan foto secara nirkabel antar komputer dan gadget Apple secara portable.
"Prestasi pencapaian penjualan iPhone 4S adalah satu-satunya ponsel di dunia dan angka itu dua kali lipat dari pencapaian iPhone 4 dalam 3 hari sejak peluncuran," kata Philip Schiller, Wakil Presiden Senior Apple untuk pemasaran produk di seluruh dunia.
Penggemar Apple rela berkemah semalaman dan mengantre berjam-jam untuk mendapatkan iPhone 4S di toko-toko berselang seminggu setelah kematian pendiri Apple Steve Jobs.
iPhone generasi kelima itu diluncurkan di tujuh negara dan diharapkan melampaui pencapaian iPhone 4 tahun lalu yang menjual lebih dari 1,7 juta handset di pekan pertama peluncurannya.
Pada Jumat pagi, lebih dari 200 orang menunggu di luar toko Apple di pusat perbelanjaan Grove, Fairfax, Los Angeles. Karyawan Apple membagi-bagikan kopi, botol air dan payung untuk melindungi dari sengatan matahari.
"Teman-teman saya dan begitu bersemangat dengan gadget baru ini, kami tiba di sini pada tengah malam," kata agen real estate Tony Wu, 27, yang tidur di sebuah kursi taman semalaman sebelum mengantri di toko pada pukul 9 pagi. "Ini konyol, Kami akhirnya mengantri di deretan 30."
Ketika toko buka pada pukul 8 pagi, mereka sudah berdiri, antriannya berliku-liku melewati toko American Girl Place hingga menuju pintu parkir mal.
Salah satu pengantri itu terdapat perancang April Rankin, 32, dari Miracle Mile yang ingin menggantikan iPhone 3GS sedang duduk meringkuk di trotoar dengan payung biru-krem.
"Aku benar-benar tidak menyangka antrean sebesar ini," katanya sejak mengantre dari pukul 7:30 pagi. "Untuk iPhone 4S, saya sudah mengantre lebih dari 3 jam, dan saya tetap mengantre hingga mendapatkannya."
Bagi para pengantre yang memiliki stamina prima, imbalannya sangat manis. Jerry Osaka dari Los Angeles mengatakan dia membolos dari pekerjaannya sebagai teknisi komputer untuk mengantri dari pukul 7 pagi.
"Sukses! Saya sudah tidak sabar untuk mengujinya!," kata Osaka yang berusia 43 tahun setelah menggenggam iPhone 4S berwarna putih, dalam tas belanjaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar